Beberapa wanita dapat mengalami haid tidak teratur setelah keguguran. Baik itu menjadi lebih sering, lebih jarang, atau bahkan tidak mengalami haid sama sekali selama beberapa bulan. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Simak penjelasannya pada ulasan berikut ini.
Haid tidak teratur setelah keguguran memang kondisi yang cukup umum terjadi. Ini karena dampak psikologis yang bunda rasakan setelah keguguran dapat berpengaruh pada siklus haid. Umumnya, dibutuhkan waktu sekitar 11 bulan hingga haid bunda kembali datang setelah keguguran.
Akan tetapi, kondisi tersebut tergantung pada teratur atau tidaknya periode haid bunda sebelum mengalami keguguran. Selain itu, periode haid bisa lebih lama untuk kembali stabil jika bunda mengalami keguguran saat usia kehamilan sudah cukup besar.
Penyebab haid tidak teratur setelah keguguran
Berikut ini adalah beberapa penyebab haid bunda tidak teratur setelah keguguran yang perlu diketahui:1. Terdapat sisa jaringan di dalam rahim
Keguguran yang terjadi pada usia kehamilan 6 sampai 7 minggu akan menunjukkan tanda-tanda menyerupai haid dengan volume darah yang banyak. Kondisi ini umumnya tidak akan berlangsung lama. Namun, jika keguguran terjadi di atas usia 10 minggu, rahim memerlukan waktu lebih lama untuk mengeluarkan jaringan sisa plasenta dan janin.2. Sindrom Asherman
Kuret yang dilakukan saat keguguran dapat menimbulkan jaringan parut pada dinding rahim yang dikenal sebagai sindrom Asherman. Kondisi ini dapat menjadi salah satu penyebab mengapa haid bunda tidak teratur setelah keguguran.Sindrom Asherman juga diyakini berisiko mengganggu kesuburan dan menyebabkan keguguran pada kehamilan berikutnya. Meski begitu, kondisi ini dapat diatasi sehingga segala risiko yang terjadi bisa diminimalkan.
3. Periode haid sudah tidak teratur sebelum hamil
Haid tidak teratur setelah keguguran akan lebih sering terjadi jika sebelumnya haid bunda memang sudah tidak teratur. Umumnya, hal ini tidak berhubungan dengan adanya komplikasi setelah mengalami keguguran.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Solusi Mengatasi Menstruasi tidak Teratur - Medikacare
4. Belum mengalami ovulasi
Dalam kondisi normal, haid terjadi saat dinding rahim luruh setelah masa ovulasi atau pelepasan sel telur. Namun jika kondisi ini tidak terjadi, dinding rahim akan terus menebal sehingga terjadi bercak darah maupun perdarahan, tetapi bukan darah haid.5. Berat badan kurang atau berlebihan
Haid tidak teratur setelah kegugran bisa disebabkan oleh hal lain, misalnya kelebihan atau kekurangan berat badan. Jaringan lemak di dalam tubuh juga menghasilkan hormon estrogen, sehingga wanita dengan berat badan berlebih atau obesitas akan memiliki kadar hormon estrogen yang lebih tinggi. Hal inilah yang mungkin menjadi penyebab haid bunda tidak teratur.6. Sudah kembali hamil
Memang membutuhkan waktu yang cukup lama hingga bunda dapat kembali hamil setelah keguguran, terutama dalam mempersiapkan mental. Namun, jika haid bunda tak kunjung datang setelah beberapa lama, tidak menutup kemungkinan jika bunda hamil kembali. Cobalah periksakan hal tersebut menggunakan test pack untuk memastikannya.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Kenali penyebab dari keguguran pada ibu hamil - Medikacare
Penanganan haid tidak teratur setelah keguguran berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya. Biasanya, dokter akan memberikan pil KB untuk menstabilkan siklus haid atau memberikan progesteron untuk membersihkan dinding rahim.
Umumnya, haid pertama setelah keguguran tidak jauh berbeda dengan kondisi haid sebelum keguguran. Sebagian wanita mungkin mengalami perdarahan yang lebih ringan atau bahkan lebih berat. Tetapi, kondisi ini bukan hal yang perlu dikhawatirkan.
Jika bunda mengalami haid tidak teratur setelah keguguran, terutama jika disertai dengan nyeri hebat saat haid, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar diberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi bunda.
